Senin, 24 Oktober 2011

Ladies and Gents, this is PUMPKINETIC

wow. where to start?

Bimbang
Yup, jadi kira-kira akhir tahun lalu, gua dan beberapa temen di SMA yang ikut ekstrakurikuler Modern Dance dikumpulkan bersama oleh guru MD kita. Dia mengumumkan kalo Januari nanti bakal ada seleksi untuk pembinaan Modern Dance. Awalnya gua ragu sama hal ini, mengingat gua udah ikut les Modern Dance, ekskul Modern Dance dan les mat, dimana semuanya membuat gua lelah. Tapi, temen-temen gua pada nyuruh gua ikut. Bimbang pun gak kejawab, sampai hari seleksi tiba.

Seleksi
Temen-temen gua pada mempersiapkan diri buat ikut seleksi ini. Gua, yang masih bimbang, juga udah bawa baju OR untuk jaga-jaga. Akhirnya, dengan hasutan sana-sini, gua pun ikut seleksi. Hari itu hari Kamis, bertepatan dengan hari pembinaan Modern Dance anak kelas 11 pada waktu itu, yang juga dihadiri kakak kelas 12. Ok. Gua deg-degan. Gua perlu membawakan koreografi yang diajarin di ekskul + freestyle gerakan dengan lagu yang disediakan oleh guru MD. Gua dan beberapa temen gua bisa sukses membawakan koreografinya. Tapi freestyle? Oh oh. Setelah tes koreografi berjalan dengan sukses, tibalah tes freestyle. Karena ini gerakan bebas, jadi udah pasti ditesnya satu-satu. Dan akhirnya giliran gua yang dites. Lagunya agak asing di telinga gua. Tapi, tanpa pikir panjang, gua membuat gerakan-gerakan yang bisa gua pikirin. Mikirin freestylenya aja udah pusing, ditambah 2 kelompok angkatan atas gua menonton gua. Makin pusinglah gua. Tapi, akhirnya gua sukses dan berhasil masuk ke dalam tim pembinaan. Amin.

Tahap-tahap seleksi berikutnya
Temen-temen gua ada yang perlu diseleksi ulang, entah karena koreo yang belum dikuasai, atau masalah freestyle. Mungkin, ada kali 4x seleksi untuk menentukan orang-orang yang terpilih masuk ke kelompok pembinaan. Gak banyak juga yang bisa gua omongin mengenai seleksi ini, kecuali freestyle yang gak biasa, yang dibawain sama temen-temen gua. Tapi, itu menjadi rahasia kami HAHAHA *not funny*

Choreography
Setelah proses seleksi selesai, terpilihlah 8 orang beruntung yang masuk ke dalam kelompok pembinaan. Dan gua *untuk ke sekian kalinya* adalah satu-satunya cowok yang ada di kelompok tersebut. But, I don't really care about it. Kita, 8 orang pemula, langsung disuguhi dengan koreografi yang agak rumit, namun cukup menantang untuk dipelajari. Beberapa kali ada perubahan di sana-sini, penggantian blocking, bahkan gerakan, dan akhirnya kita punya satu rangkaian gerakan yang fixed. Thank God. We did it within 9 months, if I'm not mistaken.

Menentukan Senjata Perang dan Nama Kesatuan
Sejalan dengan latian yang tak pernah putus di tengah jalan, kita nyoba bikin desain kostum. Awalnya, kita nyoba make kombinasi warna Biru-Merah, dan dapet bantuan dari salah seorang temen yang, tidak dapat dipungkiri lagi, desain bajunya bagus. Tapi, kita merasa kurang cocok dengan desain itu, jadi kita coba mencari solusi lain, hingga tertuju pada konsep kita sendiri yang lebih orisinil. Guru kita ngasih saran buat bikin kostum dengan tema funky. Dia juga nyaranin warnanya make warna yang lain, seperti ORANYE. Ok. Oranye. Warna apa yang cocok digabung sama oranye?? Ada berbagai pandangan mengenai kombinasi warna ini. Oranye-Hitam, Oranye-Hijau, Oranye-Abu-abu, Oranye-Emas, dan akhirnya kita sepakat untuk make kombinasi warna Oranye-Biru. Warna oranye ini menginspirasi kita untuk menentukan nama kelompok kita. Oranye identik sama jeruk atau labu. Labu = Pumpkin. Dapatlah ide untuk bikin nama PUMPKINETIC. sebenernya ada dua nama yang dicalonkan, yakni PUMPKINETIC atau PUMPKINETION. Tapi, PUMPKINETION dirasa kurang pas dengan konsep kita, soo.. we are PUMPKINETIC!! Kalo kalian pernah nonton Step Up 3, pasti tau dong adegan dimana tokoh utama disodorin satu etalase super besar isinya sepatu bejibun?? Nah, disitu ada yang bilang kalo sepatu itu senjata perang dalam dunia DANCE. So, kita pun nyoba nyari sepatu yang pas buat dance kita nanti. Setelah berunding lama, akhirnya kita sepakat untuk berpasangan dalam hal sepatu. Jadi kita kembaran berdua-dua. Petualangan mencari senjata pun dimulai. Kita menjelajah Mangga Dua untuk mencari toko yang dimaksud. Singkat cerita, semua dapet pasangan dan senjatanya. Pada hari perdana kita make sepatu itu, kita gak ragu-ragu untuk mengabadikannya. Walaupun yang laen apda ngeliatin kita yang bakal dikira norak ini, tapi kita tetep capcus ngambil fotonya. And here it is...


Debut Story
Salah satu temen gua di OSIS yang menggeluti bidang kesenian menyodorkan sebuah proposal kegiatan yang akan diadakan oleh SMA Tarakanita 1 Jakarta. Kita berdelapan melihat isi proposalnya. Ternyata ada banyak lomba yang akan diselenggarakan, termasuk Modern Dance! Waw! Guru kita juga udah nyaranin untuk nyari lomba-lomba buat diikuti. Jadilah, kita berusaha untuk bisa ikut lomba ini. Ternyata sekolah berhasil menyetujui. Tanpa membuang waktu lagi, kita kerja keras buat lomba.
--Technical Meeting--
Yap. Setiap perlombaan pasti memiliki technical meeting atau biasa disingkat TM. Singkat cerita, gua bersama 2 orang dari PUMPKINETIC pergi ke Tarki pulang sekolah. Disana kita ikut TM Modern Dance. Banyak banget SMA yang ikut lomba ini, terbukti dari jumlah urutan yang ditulis panitia di papan tulis untuk menentukan nomor urutan penampilan. Ada 15 sekolah. Banyak aja. Undian urutan pun dimulai, dan tiba saatnya untuk kita ngambil nomer undian. Maksud hati sih pengen dapet yang nomor-nomor tengah. Temen gua mengambil kertas kecil yang digulung, berisi nomor undian. Kita dapet urutan ke...... ENAM BELAS. WHAT THE?! di papan aja tulisannya sampe 15 sekolah aja, tapi,, kita urutan ke-16?! Ok. Saat itu juga di papan tulis diberi angka tambahan bertuliskan, '16. SMA Sanur BSD' Okey. Kita urutan terakhir dari 16 peserta.
--Dance Compettition: Part 1, Sabtu 15/10/11--
Setelah siap dengan semua hal, anak-anak PUMPKINETIC meminta ijin ke sekolah untuk keluar jam ekskul MuLok. Kita mulai sibuk dengan urusan make-up, kostum, dan sebagainya. Sampai akhirnya, kita berangkat ke Tarki. Guru MD kita ikut mendampingi, jadi kiat bisa latian sekali lagi untuk pemanasan sebelum lomba. Sambil menunggu lomba, kita duduk bersama, bercerita, dan gua sempet mendapatkan 'terapi' tepok nyamuk dari guru MD kita. Sungguh hal yang tidak biasa. Bulu kaki gua diusap-usap secara perlahan tapi pasti dan satu arah, dan beberapa lama kemudian, VOILA! Muncullah nyamuk di kaki gua. Nyamuk ini bukan nyamuk beneran, melainkan bulu kaki gua yang bersatu dan kriwil-kriwil makjan. Kalo udah bundet begitu, sensasi ngelepasinnya,, HALELUYAA~!
Akhirnya, tibalah saatnya untuk kelompok kami untuk perform. Temen-temen dateng untuk mensupport kita. Berbekal doa, semangat, dan kata 'PUMPKINETIC SUK~SES!!' kita mengerahkan segala tenaga dan upaya kita sore itu. dan hasilnya, well kita langsung balik, soalnya kita harus latian broadway untuk ulang tahun salah satu dari kita. Tapi, malem itu, guru kita disms oleh pihak panitia, yang menyatakan bahwa kita lolos ke Babak final. That's AMAZING!!
--Dance Competition: Part 2, Jumat 21/10/11--
Untungnya hari ini kita gak ada pelajaran di sekolah. OLIMPITUS, acara pesta rakyat yang diselenggarakan OSIS berjalan dengan cukup baik. Selesai OLIMPITUS, gua dan 2 anggota PUMPKINETIC yang jadi panitia meminta ijin ke Ketua Panitia untuk gak ikut beres-beres karena keperluan lomba. Kita bersiap-siap di studio dance milik guru kita. Setelah semua beres, kita berangkat ke Tarki. Guru kita waktu itu lagi berhalangan jadi digantiin oleh istrinya yang ngedampingin kita. For the record, babak final ini terdiri dari 5 peserta, yang mana PUMPKINETIC sekali lagi mendapatkan nomor urut terakhir. Banyak temen-temen PUMPKINETIC yang berhalangan hadir, jadi kita gak ada supporter, sampe akhirnya datanglah 3 orang adek kelas kita yang dateng untuk mensupport kita. Lega, seenggaknya kita punya supporter. EH, gak disangka lagi,, temen-temen kita ada yang bisa dateng juga. Makin semangat dah dancenya. HEHEHEHE *not funny*
4 peserta yang lain cukup kompetitif, baik dari segi penampilan maupun gerakannya. Tiap giliran peserta dari sekolah lain maju, peserta yang lain duduk menonton, sementara kita, lompat-lompat kesana-kemari kayak Gremlin sebagai bentuk dari pemanasan. Saran dari guru kita, kalo mau tampil, badannya gak boleh dingin, kalo bisa panas.. biar tampilnya lebih rileks... Sorak-sorai penonton  bergemuruh saat 4 kelompok lain tampil. Pas kita tampil, gak begitu berisik sih, tapi tetep aja ada yang support. Nice work guys. Kita pun tampil optimal malam itu.
--Result, Sabtu 22/10/11--
Karena lagi ada pemilu di daerah kita, sekolah pun libur. Kita janjian untuk ketemu dan pergi ke Tarki untuk meyaksikan pengumuman pemenang, sebagaimana tertera di sms yang diberikan panitia. Hari itu mendung. Gerimis dikit. dan disana sepi banget. Hanya ada beberapa orang yang hadir, termasuk kita. Sisanya, anak-anak Tarki. Pengumuman pemenang pun tiba. Orang-orang lain pada berteduh menghindari ujan. Sementara kita berempat (karena yang 4 lagi gak bisa ikut), menunggu di depan panggung. Ujan gerimis tidak menjadi halangan untuk tau pemenang lomba. Saat itu, MC membacakan  pemenangnya. 'Juara 1 lomba dance tingkat SMA adalah, SMA .. (jeda sedikit) Santa Ursula BSD' serentak kita berempat teriak kegirangan. Gak nyangka bisa menggaet piala Juara 1. Padahal, yang Juara 3 gak kalah bagus. Malahan, menurut gua, mereka keren banget. Dan emang waktu tampil, mereka mendapat sorak-sorai penonton yang sangat banyak. Dengan hati riang gembira, kita balik ke studio untuk lanjut latian dance broadway. Pemenang juara 3 itu tak segan untuk memberikan selamat kepada kita. Begitu tuh kompetitor lomba yang patut diacungi jempol. Maennya sportif.

Gak nyangka gua PUMPKINETIC bisa sukses pas debut ini. Bener ya kata orang, 'Winner comes in Last' Gak sia-sia perjuangan kita selama ini. Tapi, dengan begitu, kita juga gak boleh langsung puas. Kita harus berlatih lebih sering lagi, biar makin optimal. Apalagi, jurinya sempet bilang kalo power kita menurun di tengah-tengah lagu.

I got trouble with my device so I can't upload the photo of the Trophy, but I will upload it as soon as possible.

Yang jelas:
'Menang atau Kalah, Itu bukan masalah
Karena PUMPKINETIC tak pernah pasrah...
Kalau menang yaa bersyukurlah,
Kalau kalah yaa bersemangatlah...
Saat ngedance, gak ada kata menyerah,
karena kemampuan pasti terus diasah...'
-Seth Roosevelt-

PUMPKINETIC SUK~~SEEEESSS!!!


Tidak ada komentar: